Selamat Datang... :)

Selamat Datang... :)
My Favorite Actor - Lee Minho - ^_^"

Jumat, 28 Februari 2014

MLM Anda Bonafit ataukah Money Game??

Tips Melihat MLM yang Bonafit

Beberapa pertanyaan yang harus ditanyakan? :


1. Apakah modalnya besar dan tidak ada produknya?

Hati-hati, itu berarti money game (permainan uang) yang umurnya paling banter 4 tahun.
Perusahaan MLM yang benar adalah dengan cara memasarkan produknya dengan sistem Penjualan Berjenjang (Network Marketing), sehingga setiap konsumen di perusahaan tersebut adalah juga seorang distributor, yang akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumlah jaringan dan omzet yang dicapai sesuai dengan sistem marketing yang disetujui sejak awal. Dengan harga produk yang cukup wajar.

2. Apakah sudah ada ijin APLI dan WDSA (World Direct Selling Association)?
Kalau tidak ada, hati-hati money game. Yang jelas kalo Agel di WFDSA (APLI-nya dunia) sama di Amrik sendiri emang udah diakuin sah sebagai perusahaan MLM bukan pyramid scheme.

3. Sistemnya menganut berapa kaki untuk frontliner Anda?
Generasi I : banyak kaki. minimal 3 kaki frontliner.
Kerja keras bgt banting tulang, lama suksesnya. Cenderung berhenti di jalan karena kelamaan. Kerjasama tim kurang. Downline cenderung dilupakan. Paling banter semangat hanya 6 bulan.

Generasi II : 2 kaki keseimbangan. Jadi harus seimbang kaki kanan dan kiri, baru dapat bonus.
Ini tdk diijinkan oleh APLI. Money game dan kebanyakan meber2nya ga dapet bonus. Mana bisa kakinya seimbang?

Generasi III : 2 kaki tanpa keseimbangan. Ini paling revolusioner dan mudah. Banyak spillover, kerjasama tim sangat kuat.

4. Bonus sampai kedalaman tertentu?
Kalau sampai kedalaman tertentu, berarti hak bonus Anda dipangkas oleh perusahaan.
Misalnya hanya kedalaman 10. Upline 11 tingkat di atas kita tidak mudah untuk dimintai tolong.

5. Apa ada breakaway?
Jika downline kita memperoleh peringkat/bonus lebih besar dari kita, kita sebagai sponsor/upline dihukum, sehingga tidak dapat bonus sama sekali.
Ini jelas merugikan. Kan kita yang mempunyai andil mendapatkan orang seperti downline kita yang aktif itu. Kok, malah kita dihukum.

6. Apakah ada tutup point?
Kalau gak ada, hati-hati money game.
Tukang bakso di jalan butuh omset setiap bulan.
Restoran Padang juga butuh omset setiap bulan supaya bisa gaji karyawan dan bayar overhead cost lainnya.
tutup poin adalah omset untuk perusahaan supaya bisa membayar bonus member dan overhead cost perusahaan.
Jadi tutup poin penting.

7. Tutup poinnya berbeda di setiap level?
Di level terendah, tutup poin kecil, di level tertinggi, tutup poinnya besar.
Kalau ada sistem yang : baik di level terendah maupun level tertinggi tutup poinnya tetap sama besar. Mau gak? lebih menguntungkan member kan ?

8. Punya pabrik sendiri untuk produknya?
Kalau tidak punya, harga jadi mahal. Karena MLM tersebut hanya sebagai perusahaan pemasar atau makelar produk saja. ambil barang dari tempat lain, jual lebih tinggi. dapat spread. Kualitas produk? tidak tahu.
Pabrik sendiri : kualitas terjamin. harga murah, tidak ada makelar fee.

9. Kualitas produk?
Ada Quality Control? penghargaan2? ISO 9001, Nobel? dll.

10. Legalitas perusahaan?
Ijin2 SIUPL, APLI, WDSA. Perusahaan go public?
Umur perusahaan? 1 tahun? 5 tahun? 30 tahun? pilih mana?
Itulah sebagian pertanyaan2 yang harus Anda tanyakan dulu sebelum memilih perusahaan network marketing untuk menjamin kesuksesan ada di masa depan.

Sumber:  http://sayaagel88.wordpress.com